Matematika Kita

Matematika Seru, Matematika Menyenangkan


Thursday, 24 October 2019

Permutasi

Permutasi

A. Definisi permutasi
Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan yang berbeda dari urutan yang semula.
Jika terdapat suatu susunan abjad abcd, maka susunan itu dapat dituliskan kembali dengan urutan yang berbeda: acbddacb, dan seterusnya. Selengkapnya ada 24 cara menuliskan keempat huruf tersebut dalam urutan yang berbeda satu sama lain.
abcd  abdc  acbd  acdb  adbc  adcb
bacd  badc  bcad  bcda  bdac  bdca
cabd  cadb  cbad  cbda  cdab  cdba
dabc  dacb  dbac  dbca  dcab  dcba

Setiap susunan baru yang tertulis mengandung unsur-unsur yang sama dengan susunan semula abcd, hanya saja ditulis dengan urutan yang berbeda. Maka setiap susunan baru yang memiliki urutan berbeda dari susunan semula ini disebut dengan permutasi dari abcd.


B. Menghitung Banyaknya Permutasi yang Mungkin
Untuk membuat permutasi dari abcd, dapat diandaikan bahwa terdapat empat kartu bertuliskan masing-masing huruf, yang hendak kita susun kembali. Juga terdapat 4 kotak kosong yang hendak kita isi dengan masing-masing kartu:

Maka kita dapat mengisi setiap kotak dengan kartu. Tentunya setiap kartu yang telah dipakai tidak dapat dipakai di dua tempat sekaligus. Prosesnya digambarkan sebagai berikut:
1. Di kotak pertama, kita memiliki 4 pilihan kartu untuk dimasukkan.
2. Sekarang, kondisi kartunya tinggal 3, maka kita tinggal memiliki 3 pilihan kartu untuk dimasukkan di kotak kedua.

3. Karena dua kartu telah dipakai, maka untuk kotak ketiga, kita tinggal memiliki dua pilihan.

4. Kotak terakhir, kita hanya memiliki sebuah pilihan.

5. Kondisi terakhir semua kotak sudah terisi.

Di setiap langkah, kita memiliki sejumlah pilihan yang semakin berkurang. Maka banyaknya semua kemungkinan permutasi adalah 4×3×2×1 = 24 buah. Jika banyaknya kartu 5, dengan cara yang sama dapat diperoleh ada 5×4×3×2×1 = 120 kemungkinan. Maka jika digeneralisasikan, banyaknya permutasi dari n unsur adalah sebanyak n!.

C. Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda
Perhatikan susunan angka-angka yang terdiri atas 4, 5, dan 6 berikut
456    465    546    564    645    654
Letak angka dalam susunan tersebut mempengaruhi nilai bilangan yang terbentuk. Bilangan-bilangan 456  465. Demikian juga untuk susunan yang lain. Banyak susunan angka ratusan yang dapat dibuat dari 3 buah angka, yaitu 4, 5, dan 6 sebanyak 6 buah. Bagaimana susunanya jika angka-angka yang tersedia 4,5,6,dan 7? Susunan angka ratusan yang mungkin dari 4 angka, yaitu 4,5,6 dan 7 adalah sebagai berikut:
456    465    546    564    645    654
457    475    547    574    745    754
467    476    647    674    746    764
567    576    657    675    756    765
Ternyata ada 24 cara
Susunan obyek-obyek yang memerhatikan susunan seperti ini dinamakan permutasi
Dari permasalahan di atas diperoleh
1. Jika angka-angka disusun terdiri atas 3 angka dari 3 angka yang tersedia, banyak susunannya
2. Jika angka-angka disusun terdiri atas 3 angka dari 4 angka yang tersedia, banyak susunanya
3. Jika kalian teruskan, angka-angka disusun terdiri atas k angka dari n angka yang tersedia, banyak susunanya adalah 
Jadi diperoleh kesimpulan sebagai berikut

Contoh:
Di dalam sebuah kelas, akan dibentuk kepengurusan yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara kelas. Berapa banyak cara 6 calon yang akan memperebutkan ketiga posisi tersebut?
Penyelesaian:
Karena posisi yang diperebutkan masing-masing berbeda, kasus ini dapat dikerjakan dengan permutasi 3 unsur dari 6 unsur yang tersedia

D. Permutasi Memuat Beberapa Unsur yang Sama
Pada pembahasan sebelumnya, permutasi memuat unsur yang berbeda. Sekarang, perhatikan unsur  penyusun “APA”  yaitu A, P, A.
Huruf A pada urutan pertama dan ketiga meskipun dibalik akan mempunyai makna yang sama. Misalkan A dan  Amasing-masing adalah huruf A yang pertama dan ketiga.
1. Permutasi 3 unsur dari 3 unsur yang tersedia, yaitu A1, P, A(A1  dan A diandaikan berbeda) adalah
3P3 = 3! = 3 x 2 x 1= 6
Dengan demikian, diperoleh susunan dalam 3 kelompok berikut
a)    A1PA3
A3PA1
b)   A1A3P
A3A1P
c)    PA1A3
PA3A1
2. Permutasi 3 unsur dari 3 unsur yang tersedia, yaitu A1PA(Adan A3 diandaikan sama) susunanya adalah
APA   AAP   PAA
Jadi hanya terdapat 3 cara. Hal ini terjadi karena pada setiap kelompok terdapat 2! = permutasi pada penyusunan 2 huruf A yang sama, yaitu Adan A3.
Dengan demikian, permutasi 3 unsur, dengan 2 unsur yang sama dari 3 unsur adalah
Secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut.



Aturan ini dapat diperluas sebagai berikut.



Contoh :

1. Tentukan banyak susunan huruf yang dibentuk dari unsur-unsur huruf pembentuk kata PENDIDIKAN
2. Misalnya terdapat 6 bendera dengan rincian 2 bendera berwarna merah, 3 bendera berwarna putih, dan 1 berwarna biru.
Berapa banyak susunan yang dapat dibuat untuk menyusun bendera itu secara berjajar?
Penyelesaian:
1. PENDIDIKAN
Unsur yang tersedia ada 10
Unsur yang sama adalah
1). k= 2, yaitu huruf N ada 2;
2). k= 2, yaitu huruf D ada 2;
3). k3  = 2, yaitu huruf I ada 2.
Jadi


2. Banyak susunan yang dapat dibuat adalah

D. Permutasi siklis
Perhatikan gambar berikut 

Perhatikan susunan melingkar pada gambar I. Susunan tersebut dapat dikatakan sebagai susunan dari  ABC, BCA, CAB. Dengan demikian, susunan ABC, BCA, dan CAB pada dasarnya merupakan satu susunan yang sama. Kemudian, jika kita memerhatikan gambar 2, kita menjumpai susunan ACB, CBA, BAC adalah suatu susunan yang sama. Secara keseluruhan susunan itu ada 2 macam, yaitu
Susunan 1 : ABC, BCA, CAB
Susunan 2 : ACB, CBA, BAC
Penenpatan pada unsur-unsur dalam permutasi seperti inilah yang disebut permutasi siklis. Jadi permutasi siklis adalah permutasi yang disusun secara melingkar.
Untuk menentukan bentuk susunan n objek yang disusun secara melingkar  maka tentukan sebuah titik yang dianggap sebagai titik tetap. Kemudian, sisanya dianggap sebagai penyusunan (n - 1) unsur dari (n-1) unsur yang berbeda.
Dengan demikian dapat dikatakan sebagai berikut.
Jika terdapat 3 objek disusun secara melingkar, banyak susunan yang mugkin yaitu 2! = (3- 1)!

Jika terdapat 4 unsur disusun secara melingkar , banyak susunan yang mugkin adalah 3!= (4 – 1)! Dan seterusnya. Misalkan terdapat unsur yang berbeda disusun secara melingkar. Banyak susunan dapat ditentukan dengan permutasi siklis dengan aturan 
Contoh:
Sebanyak 6 orang mengadakan rapat. Mereka duduk menghadap sebuah meja bundar. Berapakah banyak cara mereka menempati kursi yang disusun melingkar itu?
Penyelesaian:
Banyak cara mereka menempati kursi adalah
Psiklis = (6 - 1)! = 5! = 120 cara.

Wednesday, 23 October 2019

Bilangan Bulat

Bilangan Bulat

Sebelum kita membicarakan tentang bilangan bulat, perhatikan terlebih dahulu struktur bilangan berikut:

Dari struktur bilangan tersebut, kita akan membahas bilangan bulat.
1. Bilangan Bulat Positif dan Bilangan Bulat Negatif
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat biasanya dilambangkan dengan huruf B dan dituliskan dengan B = { ..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }.
Bilangan bulat dapat juga digambarkan pada garis bilangan. Perhatikan gambar garis bilangan pada diagram berikut ini.


Contoh.
Tuliskanlah:
a. Himpunan bilangan bulat di antara –8 dan 4!
b. Himpunan bilangan genap di antara –6 dan 3!
c. Himpunan bilangan ganjil di antara –5 dan 2!

Penyelesaian:

a. Himpunan bilangan bulat di antara –8 dan 4 adalah {–7, –6, –5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3}






b. Himpunan bilangan bulat genap di antara –6 dan 3 adalah {–4, –2, 0, 2}.






c. Himpunan bilangan bulat ganjil di antara –5 dan 2 adalah {–3, –1, 1}.






2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Pada garis bilangan berlaku:
a. Jika a terletak di sebelah kanan b, maka a > b.
b. Jika a terletak di sebelah kiri b, maka a < b.
Misalkan:
7 berada di sebelah kanan 5, maka 7 > 5
–5 berada di sebelah kiri –3 maka –5 < –3.



Saturday, 19 October 2019

Luas Permukaan dan Volume Kubus

Luas Permukaan dan Volume Kubus

Pernahkah kamu melihat dadu? Dadu merupakan salah satu alat permainan yang berbentuk kubus. Apa yang dimaksud dengan kubus?
1.     Definisi Kubus
Kubus adalah sebuah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi dan semua rusuknya sama panjang. Gambar di samping menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
2.     Unsur-Unsur Kubus

a.     Sisi/Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping kanan).
b.     Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Coba perhatikan kembali Gambar Kubus ABCD.EFGH. Kubus memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH. Rusuk-rusuk yang sejajar pada kubus :  AB//DC//EF//HG ; AD// BC// FG//EH ; dan  AE// BF//CG// DH
c.     Titik Sudut

Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari Gambar 8.2 , terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

Selain ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
a.     Diagonal Bidang


Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH. Pada kubus tersebut terdapat garis EG dan FH yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang. Kubus mempunyai 12 diagonal bidang, diantaranya adalah : AC, BD, FH, GE, BE, AF, DG, CH, BG, CF, AH, DE
b.     Diagonal Ruang

Kubus ABCD.EFGH disamping terdapat ruas garis HB dan EC yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang. Kubus mempunyai 4 diagonal ruang, diantaranya AG, HB,CE, dan DF.

Perhatikan kubus ABCD.EFGH secara saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus ABCD. EFGH yaitu BD dan HF. Ternyata, diagonal bidang BD dan HF beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu BF dan DH membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang BDHF pada kubus tersebut.
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada kubus. Kubus memiliki 6 bidang diagonal. Bidang diagonal kubus ABCDEFGH adalah : BDHF, ACGF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE



3.     Cara Melukis Kubus
Langkah-langkah melukis kubus :
a.     Lukislah dua buah persegi, sebagai bagian sisi depan dan sisi belakang kubus. Rusuk yang tidak terlihat dari depan lukislah dengan garis putus-putus. 

b.     Hubungkan rusuk-rusuk dari depan ke belakang. Terbentuklah sebuah kubus.

4.     Sifat-Sifat Kubus

Untuk memahami sifat-sifat kubus, coba kamu perhatikan Gambar di samping. Gambar tersebut menunjukkan kubus ABCD.EFGH yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1.     Semua sisi kubus berbentuk persegi.
2.     Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
3.     Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang.
4.     Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang.
5.     Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegipanjang.
5.     Kerangka Kubus
Sebuah kubus memiliki 12 rusuk. Jika panjang rusuk kubus adalah s maka jumlah panjang rusuknya adalah 12r.
6.     Jaring-Jaring Kubus
Jaring-jaring kubus ada 11 yaitu :


7.     Luas Permukaan Kubus
Misalkan, kamu ingin membuat kotak makanan berbentuk kubus dari sehelai karton. Jika kotak makanan yang diinginkan memiliki panjang rusuk 8 cm, berapa luas karton yang dibutuhkan untuk membuat kotak makanan tersebut? Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara menghitung luas permukaan suatu kubus.
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas sisi-sisi kubus. Kalian ingat bahwa kubus mempunyai 6 sisi dengan panjang rusuk (r). Sedangkan sisi kubus merupakan bangun datar yaitu persegi. Jadi, untuk mencari luas permukaan kubus adalah 6 kali luas persegi. Atau dengan rumus :
L permukaan kubus = 6 × r2
8.     Volume Kubus
Misalkan, sebuah bak mandi yang berbentuk kubus memiliki panjang rusuk 1,2 m. Jika bak tersebut diisi penuh dengan air, berapakah volume air yang dapat ditampung? Untuk mencari solusi permasalahan ini, kamu hanya perlu menghitung volume bak mandi tersebut. Bagaimana mencari volume kubus? Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara menghitung Volume suatu kubus. Perhatikan gambar dibawah ini.

Kubus di atas mempunyai 8 kubus kecil. Kubus-kubus kecil tersebut merupakan isi/volume kubus besar. Dengan kata lain, volume kubus di samping adalah 2 satuan x 2 satuan x 2 satuan = 8 satuan.
V kubus = rusuk x rusuk x rusuk = r x r x r = r3

9.     Contoh Soal
a.     Sebuah bak air berbentuk kubus dengan alas berukuran 50 cm × 50 cm. Berapakah volume air yang harus diisikan pada bak tersebut agar dapat terisi sampai penuh?
Penyelesaian:
Diketahui:
r = 50 cm
Ditanyakan:
kubus = . . . .
Solusi:
V kubus = r x r x r
         = 50 cm x 50 cm x 50 cm
         = 125.000 cm3
Jadi, banyaknya air yang harus diisikan pada bak tersebut adalah 125.000 cm3 atau 125 liter.

b.     Suatu kubus memiliki panjang rusuk 15 cm. Tentukan luas permukaan kubus tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
r = 15 cm
Ditanyakan:
L permukaan kubus = . . . .
Solusi:
L permukaan kubus = 6 × r2
                     = 6 × 152
                     = 6 × 15 cm × 15 cm
                     = 6 × 225 cm2
                     = 1350 cm2
Jadi, luas permukaan kubus tersebut adalah 1350 cm2.